Minggu, 14 Desember 2008

Menyeimbangkan kinerja otak anak


Menyeimbangkan kinerja otak anak

Tak sedikit dari para orang tua yang tidak mengetahui cara kinerja otak, terutama pada usia anak-anak. Secara ilmiah, otak manusia terdiri dari dua bagian dan dua bagian tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Otak terdiri dari otak kanan dan otakk kiri, hal ini didasarkan apda letak susunan otak pada manusia. Otak kanan berfungsi sebagai perangsang stimulus kreatif atau dalam dunia pendidikan sering disebut aspek psikomotorik atau efektif, sedangkan otak kiri memiliki peranan utama sebagai kabin berpikir atau dalam dunia pendidikan kinerja otak kiri diarahakn untuk pembentukan afektif, koqnitif, dan psikomotorik.

Sering sekali terjadi beberapa hal terutama untuk anak-anak yang kurang memperhatikan keseimbangan kinerja otak. Beberapa diantaranya yakni hanya mempekerjakan otak kiri saja, hal ini maklum sekali mengingat orang tua biasannya memusatkan kegiatan anak hanya untuk menerima sinyal-sinyal teori pembelajaran. Dalam beberapa diskusi pada seminar yang membahas tentang kinerja otak disampaikan bahwa orang tua memiliki kecenderungan untuk memaksimalkan kinerja otak kiri pada anak-anak mereka, padahal kita sebagai manusia memiliki dua fungsi otak yang sangat penting.

Otak kiri memang berfungsi lebih tajam dalam hal mengingat dan pemahaman akan teori, tetapi kita tidak boleh melupakan kinerja otak kanan yang juga memiliki fungsi penting dalam otak. Otak kanan memiliki kecenderungan kearah psikomotorik, atau kreatifitas, sehingga kita perlu menyeimbangkan kinerja otak agar mendapatkan hasil maksimal. Otak kiri merangsang stimulus ketrampilan atau seputar kegiatan berbau seni, disinilah yang terkadang membuat orang tua enggan untuk memberikan kesempatan pada anak-anaknya untuk dapat berkegitatan diluar teori dengan baik.

Jika dilihat dari fungsi otak tersebut, kita harus melakukan optimalisasi terhadap kinerja otak, dalam artian kinerja antara otak kanan dan otak kiri harus seimbang. Hal ini dilakukan agar segala hal baik itu yang mengandung unsur afektif, koqnitif, dan psikomotorik dapat diterima oleh otak. Keseimbangan kinerja otak ini secara langsung dapat memberikan tingkat kesehatan bahkan kecerdasan maksimal pada anak-anak, terutama pada usia dasar sampai tinggi. Apabila hal ini sudah terbentuk, tak heran bila orang tua akan memeberikan apresiasi cerdas, pintar, dan ulet pada anak-anaknya..

Tidak ada komentar: